Kata Kerja Bahasa Jerman – Seperti dalam bahasa Inggris, kata kerja bahasa Jerman juga mempunyai aturan konjugasi.
Apa itu konjugasi? Konjugasi kata kerja bahasa Jerman adalah proses mengubah kata kerja untuk menunjukkan orang, jenis kelamin, tenses (waktu kejadian), maupun jumlah.
Dengan konjugasi, kata kerja akan berubah menyesuaikan dengan subjeknya.
Dalam bahasa Inggris, kita bisa menggunakan konjugasi kata kerja untuk menentukan siapa subjek atau pelaku tindakan. Contoh:
– I am
– You are
– He/she/it is
Semua kata kerja diatas berbentuk “to be”.
Dengan cara yang sama, bahasa Jerman juga mengkonjugasikan kata kerja, misalnya
– Ich (saya) bin
– Du (kamu) bist
– Er/sie/es (dia laki-laki/perempuan/netral) ist
– Wir (kita, kami) sind
– Ihr (kalian) seid
– Sie (mereka) sind
Bentuk di atas merupakan contoh konjugasi kata kerja “sein” (to be)
Baik bahasa Inggris maupun bahasa Jerman sama-sama memiliki kata kerja regular (beraturan) dan juga irregular (tak beraturan).
Belajar Konjugasi kata kerja beraturan
Disebut konjugasi kata kerja reguler atau beraturan, karena bagian inti (stamm) dari kata kerja tersebut tetap sama saat terkonjugasi.
Kalau kita mencari kata kerja bahasa Jerman di kamus, hampir semuanya diakhiri dengan akhiran -en atau -n.
Nah, untuk mendapatkan bagian inti (stamm), kamu harus menghilangkan akhiran -en atau -n tersebut. Untuk mengetahui contoh kata kerja beraturan, bisa dilihat di bawah ini
Setelah mendapatkan kata kerja bentuk stamm, barulah kita bisa mengkonjugasikan kata kerja tersebut agar sesuai dengan subjeknya.
Agar lebih jelas, coba kita lihat contoh konjugasi kata kerja beraturan untuk kata kerja “spielen”.
Pertama kita hilangkan akhiran -en, sehingga menjadi “spiel”. Selanjutnya kata dasar “spiel” ini dapat kita konjugasikan dalam bentuk di bawah ini,
– Ich spiele (berakhiran -e)
– Du spielst (berakhiran -st)
– Er/sie/es spielt (berakhiran -t)
– Wir spielen (berakhiran -en)
– Ihr spielt (berakhiran -t)
– Sie spielen (berakhiran -en)
Contoh di atas bisa diterapkan untuk kata kerja berbentuk present tense.
Kalau kalian sudah paham aturan di atas, berarti kalian sudah bisa mengkonjugasikan ratusan kata kerja beraturan dalam bentuk present tense.
Untuk bentuk konjugasi lainnya, misalnya past tense, future, maupun perfect akan menggunakan tambahan huruf akhir yang berbeda lagi.
Nah, setelah tahu pola konjugasi kata kerja beraturan bentuk present tense, sekarang coba kamu konjugasikan beberapa kata kerja lainnya, misalnya saja lernen, arbeiten, bringen, dan helfen.
Konjugasi kata kerja Bahasa Jerman tak beraturan
Pada konjugasi kata kerja tak beraturan, bentuk bagian inti (stamm) dari kata kerja tersebut berubah saat dikonjugasikan.
Tapi umumnya, kata kerja yang bentuk stamm-nya berubah adalah untuk kata ganti du dan er/sie/es saja. Adapun untuk kata ganti lainnya mengikuti aturan konjugasi kata kerja beraturan.
Walaupun terlihat lebih sulit, untungnya sebagian besar kata kerja dalam bahasa Jerman merupakan kata kerja beraturan.
Jumlah kata kerja tak beraturan tidak terlalu banyak, hanya ada sekitar 200-an kata kerja. Itupun tidak semuanya selalu digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh konjugasi kata kerja tak beraturan adalah pada kata kerja “Sein” di atas. Contoh lainnya bisa dilihat pada kata kerja laufen berikut ini.
– Ich laufe (berakhiran -e)
– Du läufst (berakhiran -st)
– Er/sie/es läuft (berakhiran -t)
– Wir laufen (berakhiran -en)
– Ihr lauft (berakhiran -t)
– Sie laufen (berakhiran -en)
Pada contoh di atas, ada perubahan bentuk stamm saat dikonjugasikan, dimana huruf vokal “au” berubah menjadi “äu”.
Sekian dulu ulasan singkat mengenai konjugasi kata kerja dalam bahasa Jerman.
Walaupun belum lengkap, setidaknya kalian sudah memiliki gambaran bagaimana mengkonjugasikan kata kerja bahasa Jerman. Yang tidak kalah penting adalah selalu berlatih konjugasi secara teratur.
Nah buat kalian yang ingin mendapatkan informasi pelatihan kursus bahasa Jerman dan konsultasi kuliah di Jerman bisa hubungi Kami di Studiva.com.
