Jepang menjadi salah satu negara yang mempunyai sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal ini juga sudah diakui oleh banyak negara.
Fakta ini juga membuat banyak mahasiswa macam negara yang ingin kuliah di Jepang.
Jenjang kuliah di Jepang sendiri ada 3 seperti di Indonesia, yakni sarjana, magister, hingga doktor.
Untuk sarjana, durasi pendidikannya sekitar 4 tahun. Sedangkan untuk pendidikan master adalah 2 tahun. Lalu, untuk doktor, durasi pendidikannya kurang lebih adalah 3 tahun.
Alasan Kuliah di Jepang
Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan jika kuliah di negara ini. Pertama, Anda belajar bahasa serta budaya Jepang. Jepang memiliki sejarah yang panjang serta menarik untuk ditelisik.
Selain itu, ada banyak tempat yang bernilai tinggi dan masih dilestarikan. Di antaranya seperti Kuil Fushimi, Istana Himeji, hingga Istana Inuyama.
Keuntungan yang kedua adalah Jepang merupakan salah satu negara yang paling aman di dunia. Jadi, jika harus bepergian tengah malam, Anda tidak perlu merasa khawatir maupun takut.
Selain itu, masyarakat lokal juga sangat patuh serta memiliki sikap yang disiplin terhadap peraturan lalu lintas. Sangat jarang yang berani menerobos lampu merah penyeberangan.
Kemudian, keuntungan yang ketiga adalah pendidikan di Jepang memiliki kualitas yang tinggi serta fasilitas yang sangat memadai.
Anda yang merupakan mahasiswa asing tidak perlu khawatir karena di Jepang, ada banyak program studi yang menawarkan fasilitas bahasa Inggris dalam setiap proses belajar pembelajaran.
Selain itu, untuk dunia penelitian, bagi para peneliti, Jepang memiliki fasilitas yang memadai untuk kebutuhan riset. Jadi, bagi yang ingin berkarir serius sebagai akademisi, negara ini sangat cocok.
Universitas Terbaik di Jepang
Ada daftar universitas bergengsi sebagai rekomendasi untuk Anda yang ingin kuliah di Jepang. Rekomendasi pertama adalah University of Tokyo.
Universitas ini sudah berusia kurang lebih 117 tahun dan merupakan universitas penelitian paling prestisius yang ada di Jepang serta memiliki 5 kampus. Kelima kampusnya adalah Komaba, Hongo, Nakano, Kashiwa, serta Shirokane.
Kemudian, universitas bergengsi yang kedua adalah Kyoto University. Universitas ini menyediakan dukungan karir, beragam jenis beasiswa, hingga dukungan akomodasi untuk para mahasiswa serta peneliti internasional.
Rekomendasi universitas bergengsi yang ketiga adalah Tokyo Institute of Technology. Ini merupakan universitas yang sudah berumur lebih dari 130 tahun. Tokyo Institute of Technology menawarkan 1 program untuk S1, hingga beberapa program S2 dan S3 dalam bahasa Inggris.
Universitas bergengsi selanjutnya adalah Osaka University. Universitas ini mempunyai 5 institut penelitian serta para dosen yang ahli di bidangnya.
Selain itu, universitas ini juga menyediakan fasilitas beasiswa hingga pembebasan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional yang memenuhi syarat.
Baca Juga: Kuliah di Korea: Panduan, Informasi Beasiswa & Rekomendasinya
Perkiraan Biaya Kuliah di Jepang
Biaya kuliah di Jepang jumlahnya lebih kecil jika dibandingkan biaya kuliah di negara lain. Jumlah biaya kuliah di Jepang sekitar 1.600.000 Yen atau kurang lebih sebesar Rp 191.596.298.95 per tahun. Namun, rincian biaya ini juga tergantung dari Universitas yang akan Anda pilih.
Anda membutuhkan setidaknya biaya sebesar 150.000 Yen atau sebesar Rp 17.962.627.89 per bulan untuk biaya hidup. Jika Anda memutuskan kuliah di kota kecil, biaya akomodasi serta perjalanan akan relatif lebih kecil. Anda juga menghabiskan lebih sedikit biaya.
Sebaliknya, jika Anda tinggal di kota besar seperti Tokyo, akan menghabiskan biaya dalam jumlah lebih besar. Ada banyak orang yang berpikir jika Jepang itu mahal.
Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Harga makanan di negara ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di Eropa.
Beasiswa Kuliah di Jepang
Ada beragam beasiswa kuliah di Jepang yang bisa menjadi rujukan. Beasiswa yang pertama adalah MEXT Gakubu.
Beasiswa ini hadir untuk Anda yang ingin melanjutkan pendidikan S1 di Jepang. Biaya kuliah Anda akan ditanggung secara penuh serta termasuk biaya untuk sekolah persiapan dengan beasiswa ini.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan tiket pesawat untuk pulang dan pergi. Untuk tunjangan hidupnya kurang lebih sebesar ¥117.000 per bulan.
Kemudian, kuliah di Jepang beasiswa yang kedua juga bisa melalui program MEXT University Recommendation. Beasiswa full ini diperuntukkan untuk para calon magister dan doktor.
Untuk program magister akan mendapatkan tunjangan per bulan kurang lebih sebesar 147.000 yen atau Rp 17.540.310.95 serta bebas biaya kuliah.
Sedangkan untuk program doktor akan mendapatkan tunjangan per bulan kurang lebih sebesar 148.000 yen atau Rp 17.659.632.79 dan bebas biaya kuliah.
Lalu, beasiswa kuliah di Jepang yang ketiga adalah INPEX Scholarship, yang berasal dari INPEX Scholarship Foundation. Beasiswa ini diberikan untuk mahasiswa berasal dari Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2nya ke Jepang, begitu juga sebaliknya
Jurusan Kuliah di Jepang
Ada beberapa jurusan kuliah yang populer serta menjadi unggulan di Jepang. Jurusan yang pertama adalah bisnis dan manajemen. Jurusan ini merupakan jurusan yang paling favorit karena arus globalisasi serta perkembangan teknologi sehingga kemampuan berbisnis harus selalu meningkat.
Jurusan yang kedua adalah animasi. Ini karena Jepang terkenal akan animasinya yang keren. Universitas yang memiliki jurusan ini ialah Japan Animation and Manga College hingga Tokyo University of Arts. Jurusan yang berikutnya adalah IT karena teknologi di Jepang sangatlah unggul.
Beberapa rekomendasi universitas yang menyediakan jurusan ini adalah Universitas Hosei, Universitas Chukyo, hingga Universitas Aoyama Gakuin. Lalu, jurusan yang keempat adalah game creator. Industri game termasuk ke dalam salah satu industri unggul yang ada di negara Jepang.
Beberapa universitas yang menawarkan jurusan tersebut yaitu Osaka Animation College, Tokyo Design Academy, hingga Universitas Kyoto Seika. Selanjutnya, jurusan kuliah di Jepang yang kelima adalah pariwisata karena industri ini di Jepang sangat maju dan membutuhkan banyak pekerja asing.
Cara Kuliah di Jepang
Cara kuliah di Jepang yang pertama adalah memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Syarat yang pertama adalah mampu berbahasa Jepang. Ini dikarenakan mayoritas proses perkuliahan dilakukan menggunakan bahasa Jepang. Anda harus mengambil kursus bahasa Jepang jauh-jauh hari.
Syarat yang kedua yaitu mempunyai sertifikat bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Anda sebagai calon mahasiswa harus terlebih dahulu mengikuti tes seperti IELTS, TOEFL-iBT, hingga TOEIC. Anda juga harus mencari tahu berapa skor minimal yang harus dicapai agar dapat diterima di kampus impian.
Syarat yang ketiga yakni patuhi semua jadwal serta aturan pendaftaran kampus. Sebelum mendaftar, Anda harus terlebih dahulu mengirim lamaran atau proposal kepada profesor di kampus tujuan. Setelah Anda mendapat persetujuan, dokumen-dokumen terkait pendaftaran bisa disiapkan.
Pada umumnya, Anda perlu menyiapkan surat rekomendasi resmi dari fakultas, sertifikat bahasa, fotokopi ijazah, hingga mengisi beberapa formulir. Selanjutnya, syarat yang keempat adalah siapkan ijazah kelulusan yang telah terlegalisir serta Curriculum Vitae atau CV yang valid.
Cara Pendaftaran
Untuk mendaftar kuliah ke Jepang, Anda harus memenuhi berbagai syarat yang telah ditentukan sebelumnya. Mulai dari syarat akademik hingga syarat bahasa. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah mengikuti ujian masuk universitas yang diperuntukkan untuk mahasiswa asing.
Ujian ini dikenal dengan Examination for Japanese University Admission for International Students atau EJU. Ujian ini akan menilai kemampuan Anda dalam berbahasa Jepang, serta kemampuan akademik seperti matematika dan sains.
Tidak semua mata pelajaran ini dibutuhkan untuk mendaftar di Universitas yang ada di Jepang. Namun, sekitar 60 persen Universitas di Jepang akan meminta hasil tes EJU ini sebagai syarat pendaftaran bagi para calon mahasiswa asing. Tes EJU ini akan diadakan setiap 2 kali dalam 1 tahun.
Setelah seluruh persyaratan ini telah berhasil terselesaikan, Anda dapat melakukan pendaftaran kuliah di Jepang. Proses pendaftaran kuliah ini akan diatur oleh tiap-tiap perguruan tinggi di Jepang. Namun, pada umumnya, akan ada tes ujian masuk yang wajib Anda ikuti.
Jenis Perguruan Tinggi yang ada di Jepang
Setidaknya, ada 4 jenis perguruan yang ada di Jepang. Jenis yang pertama adalah Universitas. Sistem pendidikan yang ada di Universitas tidak terlalu jauh berbeda dengan pendidikan di negara Indonesia. Para mahasiswa akan meniti pendidikan dari jenjang S1, S2, hingga S3.
Jenis perguruan tinggi selanjutnya adalah Vokasi. Mahasiswa yang berhasil lulus dari Junior college akan mendapatkan gelar setara dengan lulusan pendidikan program vokasi yang ada di Indonesia. Anda akan membutuhkan kurang lebih sekitar 2 tahun untuk menyelesaikan pendidikan di sini.
Jenis perguruan tinggi yang ketiga yaitu College of Technology. Sayangnya, hanya lulusan SMA dengan jurusan IPA yang dapat belajar di institusi pendidikan jenis ini.
Keuntungan masuk ke jenis institusi ini adalah Anda dapat melakukan transfer ke perguruan tinggi tipe universitas. Dari sana Anda dapat mengambil gelar setingkat S1 pada tahun ketiga.
Jenis perguruan tinggi yang keempat yaitu Specialized Training College. Institusi pendidikan jenis ini hanya menyediakan pendidikan vokasi untuk profesi-profesi tertentu. Durasi pendidikan di perguruan tinggi ini kurang lebih selama 2 tahun.
Anggapan Salah tentang Kuliah di Jepang
Beberapa anggapan yang salah tentang kuliah di negara Jepang adalah sulit menyesuaikan diri dengan kebiasaan orang-orang Jepang. Padahal, Anda hanya membutuhkan beberapa waktu. Lama-lama Anda akan mulai terbiasa.
Anggapan salah sayang kedua adalah biaya di Jepang sangat mahal. Sebenarnya, biaya pendidikan serta biaya hidup yang ada di Jepang memang mahal.
Namun, hal ini sebanding dengan beasiswa yang banyak. Anda bisa mendapatkan beasiswa sepanjang masa kuliah jika dapat mempertahankan nilai yang bagus.
Anggapan salah yang ketiga adalah kendala bahasa. Faktanya, Anda akan menemukan Universitas yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Salah satunya adalah program E-Track atau English Track yang berasal dari Tokyo International University. Program ini membuka kesempatan kuliah untuk calon mahasiswa asing.
Para calon mahasiswa asing ini bisa memilih jurusan Bisnis Ekonomi atau jurusan Hubungan Internasional. Keuntungan lainnya, Anda sebagai mahasiswa E-Track akan mempunyai peluang mendapatkan beasiswa yang terdiri dari potongan 30% hingga 100% per tahun.
Mengingat fakta-fakta tersebut, Anda masih mungkin untuk kuliah di Jepang dengan mudah
Anda akan diberikan beragam kemudahan berupa beasiswa serta fasilitas sebagai mahasiswa asing.
Jika tertarik daftar kuliah di Jepang, Anda bisa mendaftar melalui Studiva dengan mengisi form di atas ini.