Perekonomian Negara Jerman – Pada tahun 2021 ini ekonomi Jerman naik 3,2 persen dan memasuki kuartal kedua 2021.
Perekonomian Jerman mulai pulih dari masa lockdown di awal tahun, kata lembaga penelitian ekonomi terkemuka DIW hari Rabu (28/4), seperti yang dikutip dari web Republica.co.id
DIW memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2021 akan berada jauh di atas dua persen.
Beberapa ahli juga mengatakan bahwa Jerman telah memiliki nilai ekonomi uang meningkat selama 12 tahun terakhir.
Di bawah kepemimpinan Kanselir Angela Merkel ekonomi berkembang pesat dan mengurangi angka pengangguran.
Jerman memiliki ekonomi campuran sehingga memungkinkan ekonomi pasar bebas dalam barang-barang konsumen dan layanan bisnis.
Pemerintah memberlakukan peraturan bahkan di daerah-daerah untuk melindungi warganya.
Jerman memiliki komando ekonomi dalam pertahanan karena semua orang menerima manfaatnya. Semnatra bgai mereka yang memiliki penghasilanlebih tinggi akan membayar pajak lebih banyak.
Pemerintah juga menyediakan asuransi dan pendidikan perawatan kesehatan. Artinya warga Jerman membayar ke dalam sistem sesuai dengan penghasilan yang diperoleh. Sehingga semua dapat menerima manfaat sesuai dengan kebutuhan.
Statistik Pertumbuhan Perekonomian Negara Jerman
Pada tahun 2017, GDP negara meningkat 2,4% lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah GDP Jerman per kapita adalah 46,749 dollar di tahun 2017 menjadi lebih baik dibandingkan tahun 2016 yaitu 45.923 dollar.
Walaupun jumlah tersebut masih tetap lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat yang mencapai 52.129 dollar dan masih di bawah Uni Eropa secara keseluruhan yaitu 36.593 dollar.
Sebelum adanya krisis keuangan di tahun 2008 Jerman biasanya mendapatkan peningkatan 1% per tahunnya karena tiga alasan berikut ini:
Menciptakan modernisasi Jerman Timur yang menghabiskan dana sebesar 70 miliar dollar per tahunnya di awal.
Pada tahun 2008 pengeluarkan berkurang hingga menjadi 12 milyar. Tingginya angka perekrutan yaitu 9,5% dan menurunnya angka populasi dimana 20% populasi adalah masyarakat berumur 65 tahun keatas.
Artinya Jerman mengalami penurunan di bidang sosial sehingga mengakibatkan biaya kehidupan meningkat dibandingkan pembayaran pajak.
Jerman mampu mengendalikan defisit di bawah 3% dari GDP sesuai yang diberikan oleh uni Eropa. Akibatnya menurunkan pengeluaran fiskal dan metode ini digunakan untuk menyelesaikan Greece debt crisis.
Pada tahun 2017, pengangguran berada di angka 3,8% jumlahini masih lebih baik dibandingkan pada masa resesi yang mencapai 7,7%.
Jerman berjuang untuk memerangi pengangguran yang tinggi karena alasan sejarah dan budaya.
Pertama adalah membuat undang -undang yang mempersulit PHK pekerja dengan upah lebih rendah.
Kedua penyatuan kembali Jerman Timur dan Barat setelah jatuhnya Tembok Berlin yang menambah pengangguran.
Ekonomi harus menyerap pekerja dari bekas blok komunis.
Ketiga adalah budaya mendukung tabungan untuk hari hujan dibandingkan penteluaranan yang akan meningkatkan perekonomian.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Jerman untuk Lulusan SMA: Syarat & Cara Daftar
Pemerintah mensubsidi bisnis untuk mengurangi jam kerja. Hal ini membuat orang akan dipekerjakan selama resesi meskipun hanya paruh waktu.
Jerman mendapatkan manfaat dengan menjadi bagian dari Uni Eropa yang menggunakan euro sebagai mata uang.
Seperti banyak anggita zona UE lainnya, kekuatan euro berarti suku bunga tetap rendah yang telah mendorong investasi.
Banyak juga yang mengatakan bahwa Jerman mendapatkan untung paling besar sebagai anggota.
Basis manufakturnya yang kuat memiliki banyak keuntungan melakukan ekspor ke negara anggota lainnya. Tentu saja dengan harga yang lebih murah.
Hal ini memberikan perusahaan Jerman keunggulan kompetitif yang hanya meningkat seiring waktu.
Hasilnya adalah menciptakan kemakmuran dan memberi konsumen Jerman lebih banyak uang untuk dibelanjakan secara lokal.
Pasar domestik saat ini telah menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian negara Jerman lebih signifikan.
Sekianlah pembahasan singkat mengenai pertumbuhan dan statistik perekonomian negara Jerman dan jangan lupa baca informasi menarik lainnya seputar negara Jerman hanya di Studiva.com.