Kenali TOEFL PBT, TOEFL generasi pertama oleh ETS sebelum evolusinya yang kian berkembang mengikuti zaman dan teknologi.
Pernahkah kamu mendengar tentang TOEFL? Bagi kamu yang sedang mendalami kecakapan dalam bahasa Inggris pasti sudah tidak asing dengan yang satu ini.
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang dilakukan, untuk mengukur kemampuan dan kecakapan dalam menggunakan bahasa Inggris bagi para non penutur asli.
Tes ini diselenggarakan oleh lembaga milik Amerika Serikat dengan nama ETS (ETS (Educational Testing Service) yang telah diadakan dari tahun 1963.
TOEFL ini pun telah diakui oleh lembaga lembaga internasional dan menjadi standar serta syarat untuk dapat memasuki berbagai institusi internasional.
Mengikuti perkembangan zaman serta teknologi, TOEFL memiliki berbagai jenis tes berdasarkan sistemnya.
Adapun jenis jenis TOEFL berdasarkan sistem dan periode pelaksanaannya sebagai berikut :
- TOEFL PBT (Paper Based Test), diterapkan dari tahun 1964 sampai tahun 1998 dengan berbasis konvensional menggunakan kertas.
- TOEFL CBT (Computer Based Test), diterapkan dari tahun 1998 sampai tahun 2005 dengan berbasis komputer dan dinilai secara otomatis melalui sistem.
- TOEFL IBT (Internet Based Test), diterapkan dari tahun 2005 sampai dengan sekarang. Tes jenis IBT ini sudah berbasis internet dan dinilai secara online real time.
TOEFL PBT inilah yang menjadi jenis tes pertama yang diadakan oleh ETS dengan berbasis konvensional atau dengan kertas dan masih dinilai secara manual.
Mari mengenal lebih lanjut mengenai tes TOEFL yang satu ini.
Apa Itu PBT?
TOEFL PBT merupakan salah satu jenis TOEFL yang saat ini seringkali menjadi syarat untuk memasuki dunia kuliah dan kerja di institusi internasional.
Sesuai dengan namanya, Paper Based Test. Tes ini merupakan TOEFL yang dalam pengerjaannya masih menggunakan sistem konvensional dengan kertas dan pensil.
Diterapkan sejak awal hadirnya TOEFL di tahun 1964 sampai dengan tahun 1998, PBT menjadi generasi pertama dari berbagai jenis TOEFL ini.
Namun dengan semakin berkembangnya kecanggihan teknologi saat ini, sistem tes konvensional pun mulai berevolusi sesuai dengan zaman hingga yang saat ini diterapkan adalah TOEFL dengan berbasis internet (IBT).
Perbedaan antara pbt dan jenis TOEFL yang lain terlihat cukup jelas jika ditinjau dari sistem pengerjaannya.
Selain dari sistem pengerjaan dan juga penilaiannya, jika dilihat dari materi yang diuji pun memiliki beberapa perbedaan.
Materi Ujiannya
TOEFL PBT ini mengukur kemampuan berbahasa Inggris kamu melalui 4 macam pengujian dengan total waktu pengerjaan selama 2,5 jam dengan masing masing durasi yang berbeda di setiap bagiannya.
Adapun 4 macam tes yang diujikan di PBT ini adalah kemampuan mendengarkan (listening), kemampuan dalam memahami struktur bahasa dan ekspresi tertulis (structure & written expression), serta membaca (reading).
Materi ini cukup berbeda dengan TOEFL IBT yang saat ini masih diterapkan. Karena pada TOEFL IBT memiliki tambahan materi uji yakni pengujian kemampuan berbicara (speaking).
Berikut adalah rincian dari bagian bagian materi di dalam PBT ini :
Listening Test (Tes Mendengarkan)
Pada tes mendengarkan ini menampilkan dua macam rekaman suara yang mengacu pada pertanyaan yang diberikan.
Rekaman pertama merupakan rekaman dengan durasi singkat dan sederhana, sedangkan di rekaman yang kedua memiliki durasi yang lebih panjang.
Pada tes ini diberikan waktu selama 30 sampai dengan 40 menit dengan jumlah total pertanyaan yang diberikan sebanyak 50 soal.
Structure & Written Expression Test
Pada bagian ini, kamu mesti memahami struktur bahasa dan ekspresi tertulis dengan mengoreksi penulisan atau kata kata yang salah pada suatu kalimat.
Selain itu juga ada bagian kosong diantara kalimat yang diberikan, dimana kamu mesti mengisi bagian kosong tersebut dengan kata yang tepat dan sesuai.
Lama durasi yang diberikan pada bagian ini adalah 25 menit.
Reading Test (Tes Membaca)
Untuk bagian selanjutnya, di tes membaca ini kamu akan diberikan beberapa paragraf bacaan dengan panjang yang berbeda beda di tiap bacaan.
Pada bagian yang satu ini kamu mesti memahami dengan betul mengenai bacaan yang disuguhkan, karena dari paragraf tersebut akan ada pertanyaan seputar bacaan yang telah disediakan.
Durasi pengerjaan yang diberikan untuk menyelesaikan bagian membaca ini adalah selama 55 menit.
Penilaian
Dari berbagai materi yang diujikan, hasil dari pengerjaan tes ini akan dinilai dengan range skor dari 310 – 677 poin tidak termasuk dengan nilai untuk tes menulis.
Hasil penilaian untuk tes menulis dinilai secara terpisah dengan 3 materi yang lainnya dengan range penilaian dari 0 – 6 poin.
Nilai yang didapat dari sini bisa digunakan sampai 2 tahun setelah mengikuti ujiannya. Jika lebih dari itu, maka kamu mesti mengikuti TOEFL ulang agar mendapatkan hasil terbarunya.
Namun saat ini TOEFL dengan jenis PBT sudah tidak diterapkan lagi untuk lingkup internasional.
Walaupun begitu, beberapa perusahaan lokal di beberapa negara termasuknya juga Indonesia masih bisa menerima hasil TOEFL PBT ini.
Untuk itu, kamu tinggal memilih jenis TOEFL mana yang sekiranya cocok denganmu. Kamu bisa memilih antara PBT dan IBT.
Yang terpenting adalah dengan melihat syarat dan ketentuan yang diberlakukan di perusahaan atau kampus yang akan kamu tuju, apakah tempat tersebut menerima TOEFL PBT atau IBT.
Pastikan sebelum melaksanakan TOEFL kamu sudah siap dan matang untuk mengerjakan segala tes tes yang ada.
Siapkan kematangan diri kamu dengan memperbanyak belajar dan dibarengi dengan latihan latihan.
Jika kamu butuh bantuan untuk kursus persiapan TOEFL, Studiva hadir dan siap membantu kamu dalam persiapan kematangan kemampuan berbahasa mu sebelum melaksanakan TOEFL
Jika kamu tertarik untuk mengikuti kursus TOEFL di Studiva, silakan isi form di atas sini.