Jasa Backlink ac.id Edukasi Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software sosial media umkm update vlog Website yandex nusa penida Ini Jumlah Perkiraan Biaya Kuliah di Jerman Tanpa Beasiswa

Biaya Kuliah di Jerman tanpa Beasiswa – Faktanya, Jerman adalah negara yang termasuk paling populer menjadi destinasi kuliah non-Anglophone.

Hal itu tidak terlepas dari universitas-universitasnya yang menduduki peringkat seratus besar dalam ranking dunia.

Bahkan, pada tahun 2021-2022, Technical University of Munich  yang ada di Munich berhasil menempati posisi ke 50 terbaik di dunia menurut QS World University Rankings 2021-2022.

Jerman juga memiliki kebijakan bahwa mahasiswa internasional yang telah lulus dapat izin tinggal selama 18 bulan di sana untuk mencari pekerjaan. Sebagai perbandingan, Inggris memberi waktu 3 bulan saja. Tapi, biaya kuliah di Jerman tanpa beasiswa?

Kenapa Harus Kuliah Di Jerman?

Beasiswa Friedrich Ebert Stiftung

Bagi beberapa mahasiswa yang mementingkan lingkungan tempat tinggal, Jerman dinilai memiliki lingkungan hidup yang sangat baik. Selain kebudayaan yang tidak pernah berhenti dirayakan di kota-kota besar, fasilitas pun tersedia dengan baik. 

Diprediksi ada lebih dari 300.000 mahasiswa internasional yang datang ke Jerman. jumlah tersebut diperkirakan meningkat tajam tahun ini. dengan perhitungan itu, maka Jerman adalah tempat dengan komunitas manusia yang baik. 

Yang menggembirakan lagi, ada beberapa daerah di Jerman yang menggratiskan biaya kuliah untuk jenjang strata 1. Hal tersebut juga berlaku bagi mahasiswa dari luar negeri sehingga dapat kamu pertimbangkan sebagai destinasi studi murahmu. Jadi, berapa biaya kuliah di Jerman tanpa beasiswa?

Jika membicarakan kuliah, biaya memang yang menjadi inti pokok selain tentu saja kualitas yang akan didapat. Jadi, berapa sih biaya kuliah di Jerman tanpa beasiswa? Nah, kami punya ulasan singkatnya berikut ini. 

1. Terjangkau

Tentu hal ini akan berbeda-beda di setiap kampusnya, bergantung kita di mana berada. Silahkan cek universitas masing-masing. Rata-rata sekitar 50 juta rupiah per tahun 

Namun, yang tidak kalah penting kamu perhatikan adalah biaya di sekitarnya seperti nomor-nomor di bawah ini. 

2. Jaminan visa studi

Saat kamu di Jerman, kamu diwajibkan untuk memiliki simpanan uang sebesar €8700. Jumlah tersebut dapat kamu pakai di sana, tetapi harus kembali ke angka tersebut setiap kali datang masa perpanjangan.

3. Per Semester 

Ini adalah biaya yang harus kamu bayar untuk fasilitas-fasilitas di kampus, misalnya bus atau yang lainnya. Di beberapa universitas yang menerapkan biaya gratis pun biaya ini biasanya masih ada untuk urusan administrasi. 

Beberapa kampus juga menerapkan biaya semesterbeitrag ini pada sebuah kartu yang bisa dipakai juga untuk tiket masuk festival atau museum. 

Jumlah biayanya tentu bermacam-macam, tergantung fasilitas yang dimaksudkan dan dimiliki oleh sebuah kampus. Hitung saja sebesar perkiraan €250 per tahun. 

4. Asuransi kesehatan 

Berbeda dengan kuliah di kotamu sendiri yang boleh sampai terkoyak-koyak lambungnya karena lapar, hehe, studi di luar negeri termasuk Jerman mewajibkan kamu memiliki asuransi kesehatan. Di Jerman sendiri biaya untuk pelajar berjumlah sekitar €80 per bulan atau €920 per tahun. 

5. Untuk tempat tinggal

Di sinilah biasanya seorang mahasiswa akan menekan pengeluaran. Namun, sama seperti di Indonesia, harga kos akan bergantung pada kota dan spesifikasinya tempat di dalam kota tersebut. 

Jika di rata-rata tempat tinggal bagi mahasiswa adalah sekitar €210 per bulan untuk yang paling murah. Itu pun belum listrik yang bisa mencapai €100. Jadi dalam satu tahun setidaknya harus mengeluarkan sekitar €3720.

Ini adalah perhitungan khusus bagi pertanyaan biaya kuliah di Jerman tanpa beasiswa. Sebab, ada beasiswa yang menanggungnya. 

6. Untuk Konsumsi

Biaya untuk makan juga menjadi biaya yang biasa ditekan agar mengirit biaya. Namun, perlu kamu ketahui bahwa pada musim dingin, mengirit makanan atau makan tanpa daging bisa jadi sangat sulit. Ambil saja patokan €200 per bulan atau €2400 per tahun. 

7. Biaya Untuk belajar

Yang namanya sekolah, tentu biaya wajibnya adalah untuk membeli alat-alat belajar. Beberapa kampus telah menggratiskan biaya print untuk jumlah tertentu. Namun, beberapa yang lain tidak.

Harus diperhatikan, bahkan fotokopi atau print di luar negeri tidak sefrontal seperti di Indonesia yang bisa dilakukan di depan toko buku. Biayanya juga cukup mahal. Maka file pdf akan jadi sangat akrab denganmu. 

Untuk ini, siapkan saja sekitar €30 per bulan atau €3600 per tahun. Jangan terlalu pelit pada pembiayaan ini, karena tujuan utama ke Jerman memang untuk ini. 

8. Perlengkapan hidup

Kebutuhan seperti baju sesuai musim, internet, atau biaya komunitas hobi juga perlu dianggarkan. Hal itu penting karena selain di dalam kelas, pembelajaran yang penting juga terjadi di lingkungan sekitar kampus. Misalnya kamu bisa menganggarkan €30 untuk komunitas hobi yang mungkin kamu ikuti. 

Kalau urusan baju dan segala hal yang berhubungan dengan fashion, itu benar-benar tidak bisa diperkirakan. 

Nah, sahabat, itu tadi adalah beberapa gambaran biaya kuliah di Jerman tanpa beasiswa, namun bisa saja perkiraan diatas bisa saja berubah.

Silahkan di total dan dihitung sendiri, karena kalau dalam tulisan ini diberikan total dan konversinya ke rupiah, dikhawatirkan kamu urung kuliah ke luar negeri.

Dan untuk kalian yang berminat untuk kuliah di Jerman maka ada baiknya mengikuti kursus bahasa Jerman terlebih dahulu di Studiva.

×

Choose One Of Our Team Members

Studiva Would Like To Understand How We Could Help You As Best We Could

×