Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh calon mahasiswa yang hendak berkuliah di luar negeri yaitu memiliki skor GRE atau GMAT yang tinggi.
Lalu bagaimana caranya? Beberapa cara memperoleh nilai tinggi dalam GMAT Score adalah sebagai berikut.
Pengertian GMAT
GMAT atau Graduate Management Admission Test merupakan sebuah tes berbasis komputer dengan menggunakan Bahasa Inggris. Tes ini diperuntukkan untuk menyeleksi mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikan Pascasarjananya pada Program Bisnis atau Business School di luar Negeri.
Tes GMAT ini umumnya dipakai untuk mengevaluasi kemampuan pada akademis mahasiswa. Universitas yang biasa memakai tes ini yaitu Universitas di wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Namun, tidak semua Universitas memakai tes GMAT pada seleksi mahasiswa barunya.
Intinya tes GMAT ini merupakan langkah awal bagi peserta mahasiswa baru yang akan masuk ke pendidikan bisnis bergengsi di luar negeri di beberapa kampus. Karena tes GMAT ini merupakan tes yang bisa menentukan layak atau tidaknya mahasiswa tersebut untuk diterima di Universitas terkait.
Pengertian GRE
GRE atau Graduate Record Examination merupakan tes yang juga berbasis komputer dengan menggunakan Bahasa Inggris, Tes ini bertujuan untuk menguji kemampuan pada analisis informasi kuantitatif dengan pemahaman bacaan yang lebih sulit.
GRE digunakan untuk mendaftar pada bidang teknik mesin, ilmu alam, ilmu sosial, bisnis bahkan bidang seni. Dalam tes GRE ini memiliki skala nilai antara 260 hingga 340 yang berlaku dalam lima tahun kedepannya.
Tes GRE ini membutuhkan biaya hingga Rp 2.5 juta untuk mengikutinya. Jenis tes yang harus dikerjakan tidak jauh berbeda dengan tes GMAT, yaitu meliputi tes menulis analisis, verbal, kuantitatif dan penalaran terintegrasi.
Perbedaan GMAT dan GRE
Kedua jenis tes ini jelas memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi, Anda dapat memilih antara keduanya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan minat Anda dalam menempuh pendidikan selanjutnya.
Jika Anda hendak melanjutkan pendidikan ke program bisnis atau Business School serta manajemen, maka GMAT dapat menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda hendak melanjutkan pendidikan ke bidang selain itu, maka GRE bisa Anda jadikan pilihan terbaik.
Tes GRE juga bisa menjadi pilihan bagi Anda yang berminat pada dunia bisnis namun tidak terlalu ingin mendalami matematika.
Namun sebelum itu, vocab harus lebih Anda pelajari lagi dari pada jenis tes lainnya. Sebaliknya, GMAT juga dapat Anda jadikan pilihan jika tidak terlalu mahir dalam berbahasa asing.
Macam-Macam Tes GMAT
Tes GMAT dibagi menjadi 4, yaitu tes menulis analisis (Analytical Writing Assessment), verbal, quantitative dan penalaran terintegrasi (Integrated Reasoning). Penentu dari GMAT Score adalah hasil dari keempat tes ini. Berikut beberapa penjelasan rincinya.
Analytical Writing Assessment
Tes Analytical Writing Assessment merupakan tes di mana Anda akan diuji untuk menuliskan essay dengan menganalisa dan mengungkapkannya pada sebuah tulisan dengan waktu 30 menit. Tulisan tersebut akan menguji bagaimana kemampuan Anda dalam membuat sebuah argument.
Tes ini memiliki hubungan dengan kemampuan pada logika dan analisa. Pembelajaran yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan tes analytical writing assessment ini yaitu dengan melatih cara memecahkan sebuah masalah dalam bidang bisnis hingga management.
Verbal
Tes verbal merupakan tes kemampuan pada grammar. Tes ini terdapat 3 jenis yaitu pemahaman dalam bacaan (reading comprehension), mengoreksi kalimat (sentence correction) serta penalaran kritis (critical reasoning). Pada tes verbal ini ada 41 soal dengan durasi waktu pengerjaan 75 menit.
Pada tes pemahaman dalam bacaan, Anda akan diuji dengan pemahaman dari isi teks yang telah disediakan. Jika Anda memiliki kemampuan vocab yang mumpuni, maka tes dapat dengan mudah dilewati.
Adapun pada tes koreksi kalimat atau sentence correction, disini Anda akan diminta untuk mengoreksi sebuah kalimat dengan mengungkapkan makna kalimat yang ada secara baik dan efisien.
Yang terakhir, yaitu pada tes penalaran kritis , Anda akan diuji dengan menggunakan kemampuan dalam memberikan logika dan argument.
Quantitative
Salah satu tes untuk menunjang nilai tinggi dalam GMAT score adalah tes quantitative atau tes kemampuan dalam bidang matematika. Tes ini memiliki 37 soal pilihan ganda dengan durasi pengerjaan selama 75 menit.
Pemahaman yang dibutuhkan dalam tes ini yaitu pengetahuan matematika dasar, aritmatika, aljabar, statistika, dan beberapa materi sejenisnya.
Integrated Reasoning
Tes penalaran ini terdiri dari 12 soal pilihan ganda dengan durasi pengerjaan selama 30 menit. Jenis tes ini akan menguji Anda dalam menganalisa serta menginterpretasikan sebuah data yang sudah disediakan dengan memberikan solusi dari masalah yang dihadapi.
Mengenal Score GMAT
GMAT score adalah nilai dari tes GMAT yang telah dilakukan di atas, tes GMAT ini berbeda dengan tes masuk Universitas di Indonesia pada umumnya. Uniknya lagi, pada tes ini, jika pada awal pertanyaan sulit terjawab dengan benar, maka soal selanjutnya akan lebih sulit lagi.
Namun, sebaliknya, jika pada awal pertanyaan jawabannya salah, maka soal selanjutnya akan lebih mudah untuk dikerjakan. Hasil dari GMAT score adalah nilai yang paling menentukan dalam seleksi. Umumnya, tes yang dapat menunjang nilai tinggi pada GMAT yaitu tes kualitatif dan tes verbal.
Kedua tes tersebut memiliki nilai lebih dominan dari pada dua tes lainnya. Dari keseluruhan tes, skor yang yang diperoleh akan berkisar antara nilai 200 hingga 800 dengan nilai rata-rata 550.
Tips Mendapatkan GMAT Score Tinggi
Untuk mendapatkan GMAT score yang tinggi, terdapat beberapa tips bagi Anda yang hendak mendaftar ke perguruan tinggi di luar Negeri. Salah satu tipsnya yaitu sebagai berikut.
Mempelajari Tes
Sudah disebutkan di atas bahwa GMAT memiliki 4 tes yang harus dilaksanakan. Namun, dalam 4 jenis tersebut terdapat beberapa tes yang memiliki nilai kontribusi tinggi dibanding yang lainnya. Tes tersebut yaitu tes verbal dan kuantitatif.
Kedua tes ini memiliki peran penting dalam meningkatkan perolehan score tinggi dalam GMAT. Jika Anda hendak mempelajari dari keempat tes tersebut, ada baiknya pada kedua tes ini Anda mumpuni terlebih dahulu.
Latihan Soal
Untuk mendapatkan GMST score yang tinggi, maka langkah selanjutnya yaitu dengan mempelajari berbagai latihan soal. Terdapat berbagai variasi latihan soal yang dapat Anda pelajari dari buku kumpulan soal-soal GMAT yang banyak dijumpai di toko buku.
Hal ini dapat membuat pengetahuan Anda semakin luas dan mudah untuk mengerjakan berbagai soal yang dihadapi dalam tes GMAT nantinya.
Mengerjakan Soal
Cara agar mendapatkan hasil yang tinggi dalam GMAT shore adalah tidak hanya melulu dengan mengerjakan soal. Tetapi, teknik dalam memilih soal yang akan dikerjakan terlebih dahulu juga penting untuk dipelajari. Sudah menjadi rahasia umum jika dalam tes ini memiliki pola penilaian yang unik.
Yaitu dengan mengerjakan soal pertama jawaban benar, maka soal selanjutnya akan lebih sulit, begitupun sebaliknya. Dengan kata lain, dalam penilaian GMAT score memiliki standar yang berbeda-beda. Bisa jadi jika ketika mengerjakan soal sulit maka nilainya merupakan kelipatan dua dari soal yang lebih mudah.
Kursus GMAT
Melatih kemampuan untuk persiapan tes GMAT ini tidak harus dilakukan seorang diri. Akan lebih efektif lagi jika Anda mengikuti kursus persiapan tes GMAT. Terdapat banyak sekali tempat-tempat kursus yang menyediakan berbagai pembelajaran dan latihan soal untuk tes ini.
Salah satunya yaitu tempat kursus GMAT di Studiva.com. Selain dapat menambah pengetahuan, Anda juga akan dibimbing oleh berbagai tutor ahli pada bidang masing-masing.
Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan serta persiapan Anda dalam mengikuti tes GMAT nantinya.
Dan untuk informasi selengkapnya bisa isi biodata di atas ini.