Sertifikat Toefl – Test TOEFL ITP atau biasa disebut dengan toefl institutional testing program. Merupakan tes yang diadakan oleh ETS atau educational testing service.
Tes ini menguji kemampuan berbahasa Inggris dalam tiga kemampuan yaitu dengan: mendengar percakapan-percakapan pendek, memahami isi masalah yang sedang diperbincangkan, serta mampu menganalisis isi pembicaraan yang sudah disampaikan.
Kemampuan kedua yang diuji adalah kemampuan tata bahasa. Atau dalam bahasa Inggris bakunya disebut dengan structure dan grammar.
Tata bahasa pada TOEFL ITP terbagi atas dua tipe soal. Pertama, menganalisa sebuah kalimat yang membutuhkan sebuah vocab (kata kerja), noun (kata benda), atau mencari sebuah kata yang tepat untuk melengkapi.
Mengenal Tipe Soal TOEFL
Sementara tipe soal bagian kedua adalah mencari kesalahan dari lima titik yang disediakan. Jadi, dalam sebuah soal ada lima kata yang digarisbawahi.
Lalu peserta ujian harus mencari satu kata yang salah, yang tidak sesuai dengan susunan grammar.
Hanya satu kata yang salah, sehingga peserta harus benar-benar mencari satu kata saja. Fokus pada sebuah kalimat dan temukan satu kata yang salah yang tidak sesuai dengan standar grammar dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya kemampuan terakhir yang diujikan adalah kemampuan membaca sebuah artikel. Ada sekitar empat atau lima artikel yang diujikan. Setiap bacaan ini panjangnya empat sampai lima paragraf.
Kemudian anda akan diminta menjawab enam sampai sepuluh pertanyaan dalam setiap masing-masing bacaan.
Pertanyaan ini bervariasi dari yang paling mudah hingga paling susah. Pertanyaan yang paling mudah adalah mencari sinonim sebuah kata bahasa Inggris. Atau mencari antonimnya.
Sementara pertanyaan paling susah adalah mencari sebuah inti permasalahan dalam sebuah paragraf.
Penghitungan skor tes toefl bahasa Inggris berdasarkan dari tiga bagian soal ini. Pertama menghitung skor listening, skor structure dan grammar serta dengan skor reading. Kemudian jumlahkan keseluruhan skor yang sudah dijumlah, lalu dibagi tiga. Akan bertemu hasil skornya.
Apakah Perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL IBT?
Nah, anda mesti memahami bahwa terdapat perbedaan antara TOEFL ITP dengan TOEFL Ibt.
Karena kedua jenis tes ini berbeda secara tipe soal dan proses pengujiannya. Jadi begini, TOEFL ITP atau biasa disebut institutional testing program, merupakan tes bahasa Inggris berbasis kertas.
Semua ujian menggunakan kertas soal dan dijawab dalam sebuah lembar jawaban berbentuk kertas.
Dengan cara melingkari jawaban yang ada. Lembar jawaban kemudian akan di scan dan kemudian keluarlah hasilnya. Jenis soal yang diujikan dalam TOEFL ITP persis sama yang telah diterangkan di atas.
Yaitu ada tiga tipe soal, yaitu listening pada bagian awal, structure dan grammar pada bagian kedua, dan reading article pada bagian terakhir.
Perhitungan skor dengan melihat jumlah masing-masing skor tiap jenis soal, dijumlahkan kemudian dibagi tiga. Maka, akan bertemu hasil skor TOEFL ITP secara umum.
Nah, untuk TOEFL Ibt. Terdapat perbedaan mendasar dengan TOEFL ITP. Jika ITP menggunakan ujian berbasis kertas. Maka, Ibt menggunakan sistem ujian komputer. Sama persis seperti ujian CPNS yang menggunakan CAT. Sistem ujian TOEFL Ibt juga jauh lebih lama.
Karena menguji empat kemampuan berbahasa Inggris dasar. Seperti listening, reading, writing dan speaking. Dalam artian sesungguhnya,
TOEFL Ibt tidak menggunakan structure dan grammar karena telah masuk dalam kemampuan menulis (writing). sementara kemampuan writing dan speaking adalah salah satu kemampuan berbahasa Inggris yang diutamakan dalam tes ujian TOEFL Ibt.
Seluruh ujian TOEFL Ibt menggunakan komputer dan internet. Jadi anda masing-masing akan mendapat sebuah komputer dan headset untuk test.
Selama berjalannya proses ujian, anda akan berpatokan seluruhnya dengan internet dan komputer.
Anda akan mendengarkan dialog berbahasa inggris dari komputer, membaca artikel ujian di komputer dan jug menulis dalam menyampaikan argumentasi. Serta tentunya ketika speaking, anda juga berbicara dengan komputer. Coba bayankan anda berbicara sendiri di depan cermin.
Nah, demikianlah simulasi ketika anda melakukan ujian speaking di depan komputer ketika test TOEFL Ibt.
Perbedaan lagi antara TOEFL Ibt dan ITP adalah soal biaya dan sertifikat. Biaya untuk ujian TOEFL ITP jauh lebih murah, sekitar 400 ribu sampai 600 ribu rupiah.
Karena TOEFL ITP awalnya bernama TOEFL PBT (Paper based test) yang hanya dikhususkan untuk negara-negara dengan akses internet rendah.
Sementara TOEFL Ibt digunakan untuk negara-negara dengan akses internet tinggi.
Walaupun demikian, ketika akses internet di Indonesia sudah cukup baik, TOEFL ITP tetap dipertahankan karena keterjangkauan harga dan biaya untuk penyelenggaraannya. Penyelenggara TOEFL ITP jauh lebih banyak dibandingkan penyelenggara TOEFL IBT.
Karena perkiraan harga TOEFL Ibt yang mencapai 2,5 juta rupiah. Serta membutuhkan banyak komputer. Maka, tidak banyak penyelenggara yang mampu menyediakan komputer dengan banyak dan akses internet yang stabil.
TOEFL Ibt biasanya hanya diadakan di kota-kota besar. Di kota besar tertentu, bahkan bisa dua sampai tiga penyelenggara TOEFL Ibt.
Lebih Dekat Mengenal Fungsi Sertifikat TOEFL
Terkait sertifikat toefl. Setiap peserta yang mengikuti seleksi tes akan mendapatkan dua hal.
– Pertama adalah lembar bukti ujian
– Sementara kedua adalah sertifikat TOEFL
Perlu diperhatikan bahwa antara lembar bukti skor TOEFL dengan sertifikat sebenarnya sama saja.
Hanya yang membedakan adalah, untuk TOEFL Itp seluruh peserta akan mendapatkan lembar bukti ujian atau lembar hasil test berwarna merah/pink yang menunjukkan skor kemampuan anda dalam tiga jenis test, yaitu listening, structure and grammar and reading.
Serta hasil skor total. Nah, untuk skor-skor yang berada di atas 460 an. Biasanya akan mendapatkan sertifikat TOEFL.
Lembar sertifikat TOEFL ITP untuk mereka yang mendapat skor di atas 460 berbentuk kertas sebesar A4 warna putih dengan cetakan biru. Berisi atas nama peserta yang mendapat skor di atas 460.
Serta daftar nilai skor yang diraih, dengan tanda tangan langsung dari manajer wilayah yang membawahi tes TOEFL di negara yang bersangkutan.
Sementara untuk sertifikat TOEFL Ibt, selain karena harga dan biaya ujian yang jauh lebih mahal.
Sertifikatnya jauh lebih komprehensif, berbentuk kertas A4 dengan cetakan isian daftar skor peserta secara detail. Meliputi 4 bidang yang diujikan.
Lembar sertifikat TOEFL Ibt juga dilengkapi tanda tangan resmi manajer/direktur yang menangani tes TOEFL Ibt di negara yang bersangkutan.
Atau negara wilayah yang termasuk dalam area ujian. Semisal wilayah Asia Tenggara dan sebagainya.
Itulah tadi pembahasan mengenai jenis-jenis TOEFL hingga sertifikat TOEFL dan bagi Anda yang ingin mengikuti kelas kursus TOEFL terbaik maka bisa mendaftar di Studiva.com dan untuk info lengkapnya bisa isi data diatas ini.