Sistem Pemerintahan Jerman – Tahukah Anda bahwa ternyata sistem pemerintahan Jerman saat ini adalah Federal, dimana negara Federal Jerman terdiri dari 16 negara bagian (Länder atau Laender).
Karena negara Federal, maka kekuasaan dibagi antara pemerintah Federal (pemerintah pusat) dan negara bagian.
Pada tingkat negara federal, undang-undang Jerman mengatur pembagian peran antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
3 Sistem Pemerintahan Negara Jerman Hingga Saat Ini
1. Eksekutif
Pada eksekutif, orang yang memiliki posisi paling kuat adalah Kanselir Federal yang saat ini dipegang oleh Angela Dorothea Markel.
Kanselir Jerman bertindak sebagaimana Kepala pemerintahan yang mengendalikan pemerintah Federal (Bundesregierung) serta menunjuk Menteri Federal. Kanselir Jerman dipilih oleh Bundestag selama 4 tahun sekali.
Selain memiliki kanselir, Jerman memiliki seorang Presiden yang memegang kedudukan sebagai Kepala Negara.
Walaupun resminya sebagai kepala negara dan memegang jabatan tertinggi, tapi Presiden Jerman tidak memiliki kewenangan seperti halnya kewenangan “Presiden” dalam sistem Presidensial.
Presiden Jerman yang saat ini dipegang oleh Frank-Walter Steinmeier tidak memiliki kekuasaan yang terlalu besar. Presiden tidak berhak menentukan arah pembangunan negara, karena kewenangan itu dipegang oleh Kanselir.
Presiden Jerman hanya melakukan aktivitas yang sifatnya seremoni, lebih mirip posisi Ratu Inggris.
Walaupun kekuasaanya kecil, posisi Presiden tetap bernilai tinggi dan diincar para politikus. Partai akan mendapat kesan baik dan populer di mata masyarakat saat ada kadernya yang berhasil terpilih sebagai Presiden.
Kenapa sistem pemerintahan Jerman terkesan membatasi kekuasaan? Karena rakyat Jerman punya pengalaman buruk saat kekuasaan terpusat pada satu orang.
Pada zaman Nazi berkuasa, Posisi Kanselir dan Presiden dipegang Hitler seorang diri. Akibatnya Hitler memposisikan dirinya sebagai diktator dan menjerumuskan Jerman dalam kehancuran.
2. Legislatif
Badan tertinggi dari lembaga legislatif Jerman adalah Bundestag (Majelis Federal) dan Bundesrat (Dewan Federal).
Karena memiliki 2 jenis parlemen, maka disebut sebagai sistem parlemen bikameral atau Parlemen dua kamar. Terus apa beda antara Bundestag dan Bundesrat?
Bundestag memiliki 631 kursi di parlemen dan dipilih oleh rakyat tiap 4 tahun sekali. Bisa dibilang Bundestag merupakan representasi rakyat yang sebenarnya.
Jadi walaupun Kanselir dan Presiden tidak dipilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat, pada hakekatnya rakyatlah yang memilih eksekutif melalui wakilnya di Bundestag.
Sedangkan 69 anggota Bundesrat tidak dipilih langsung oleh rakyat, tapi ditentukan oleh pemerintah negara bagian.
Jadi ke-16 negara bagian (landtag) memiliki tanggung jawab untuk menunjuk anggota Bundesrat. Keanggotaan Bundesrat juga bisa berubah kapan saja ketika salah satu negara bagian melakukan pemilihan.
3. Yudikatif
Kekuasaan yudikatif di Jerman dijalankan oleh pengadilan federal, pengadilan Länder, dan Bundesverfassungsgericht (BverfG).
Pengadilan federal menempati posisi tertinggi dalam sistem yudisial Jerman, dan terdiri dari kepala pengadilan, wakil kepala pengadilan, dan hakim lainnya.
Pengadilan federal Jerman masih memiliki bawahan lagi yang terdiri dari Pengadilan Administratif Federal, Pengendalian Sosial Federal, dan Pengadilan Keuangan Federal.
Nah itu tadi ulasan singkat mengenai sistem pemerintahan Jerman. Semoga menambah wawasan tentang Jerman dan bermanfaat, khususnya buat kalian yang berencana tinggal atau yang ingin kuliah di Jerman.
Penduduk asli Jerman pastinya akan lebih terhormat kalau ada orang asing yang paham sistem pemerintahan Jerman dan semoga saja artikel ini dapat bermanfaat.