Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software umkm update vlog yandex nusa penida Tes GMAT : Graduate Management Admission Test

Mungkin masih terdengar asing di telingamu saat mendengar tes GMAT. Tidak seperti TOEFL dan IELTS yang sudah terdengar familiar di telinga, tes GMAT ini cukup terdengar asing bukan?

Namun, ternyata tes ini seringkali menjadi salah satu syarat untuk kamu yang ingin melanjutkan studi S2 di universitas luar negeri terkhususnya untuk berkuliah di bidang MBA (Magister Business Administration).

Sebelum melihat lebih dalam tentang seluk beluk tes GMAT yang satu ini, kamu mesti mengenal apa yang dimaksud dengan tes GMAT itu sendiri.

gmat score

Mengenal Tes GMAT

Tes GMAT adalah singkatan dari Graduate Management Admission Test yang merupakan tes dengan basis adaptif komputer untuk melihat dan menilai kemampuan serta potensi siswa sebelum melanjutkan studi magister ataupun studi doktoralnya.

Kemampuan dan potensi yang dimaksud ini adalah dengan melihat pemikiran kritis seseorang dan bagaimana orang tersebut menyelesaikan suatu masalah yang diujikan.

Tes GMAT ini diperlukan bagi kamu yang ingin mengambil bidang bisnis sebagai pilihan studi magister atau doktoral mu. Selain studi di bidang bisnis juga ada beberapa bidang studi lain di universitas luar negeri sana yang mensyaratkan kamu untuk mengikuti tes GMAT ini.

Dengan tes ini, pihak universitas akan menyeleksi dan memilih kandidat kandidat yang sekiranya cocok serta memiliki potensi untuk dapat melanjutkan studinya di sana.

Dengan berbasis adaptif komputer, tes ini dilakukan dengan menyesuaikan kemampuanmu dalam mengerjakan soal uji yang diberikan.

Maksudnya adalah sistem dari komputer ini akan melihat seberapa mudah atau seberapa sulit kamu menyelesaikan soal ini, semakin mudah dan benar kamu dalam menjawab soal yang diberikan maka akan semakin sulit soal yang akan kamu terima setelahnya.

Begitupun dengan sebaliknya, jika kamu mendapati kesulitan untuk menjawab dan melakukan kesalahan atau kekeliruan dalam menjawab soal itu, maka sistem akan memberikan pertanyaan yang lebih mudah untuk kamu selesaikan setelahnya.

Dengan begitu kamu tidak bisa melewatkan satu soal pun dan mesti menjawab soal yang diberikan saat itu juga, meskipun soal yang kamu dapati itu sulit.

Tes GMAT ini menilai dari beberapa aspek mulai dari kemampuan analisis data sampai kemampuan dalam berpikir kritis untuk menyelesaikan suatu masalah.

Tips Mendapatkan GMAT Score Tinggi

Aspek Soal Tes GMAT

Seperti yang sudah disebutkan tadi, tes yang satu ini akan menilai dari berbagai aspek dan memberikan soal yang sesuai dengan jenis jenis aspek tersebut.

Berikut adalah beberapa aspek yang diujikan :

  • Analytical Writing Assessment (AWA)

Pada jenis soal ini kamu akan diuji dalam kemampuan untuk menganalisis suatu permasalahan dengan pemikiran yang kritis akan argumen yang diberikan.

Hasil analisis dan pemikiran itu akan dituliskan ke dalam bentuk essay bahasa Inggris dengan waktu pengerjaan maksimal 30 menit.

  • Integrated Reasoning (IR)

Pada bagian jenis ini kamu akan diuji kemampuan dalam menganalisis serta menafsirkan secara kritis dan mensintesis informasi data yang disajikan dalam berbagai bentuk dan dalam langkah yang berbeda. Data yang ditampilkan dapat berbentuk grafik, tabel, bagan dan lainnya.

Pada tes ini kamu akan diberikan sebanyak 12 soal dengan waktu pengerjaan maksimal 30 menit.

Di dalam tes ini pun terdapat 4 jenis soal yang berbeda, diantaranya yaitu table analysis, multi source reasoning, graphics interpretation, dan two-part analysis.

Pada jenis table analysis ini akan disajikan beberapa tabel yang diikuti oleh tiga buah pertanyaan dengan masing masing dua pilihan jawaban. Kamu harus memilih serta membedakan mana data yang berguna dan data yang tidak berguna.

Untuk jenis multi source reasoning ini akan disajikan data dalam beberapa tab yang meminta kamu untuk dapat berpikir kritis terhadap data yang ditampilkan. Pertanyaannya pun seputar penalaran kritis akan data tersebut.

Selanjutnya yaitu jenis soal graphics interpretation. Pada jenis yang satu ini, kamu akan diminta untuk menganalisis informasi yang disajikan dalam grafik atau bagan.

Ada dua pertanyaan dan pilihan jawaban disajikan dalam mode drop down menu, masing-masing dengan minimal tiga pilihan jawaban.

Yang terakhir adalah jenis two-part analysis. Pada jenis yang satu ini, kamu mesti memilih dua jawaban dari lima sampai enam pilihan jawaban dari pertanyaan tersebut.

  • Quantitative

Pada jenis soal ini kamu akan diuji dalam kemampuan analitik matematika mu. Di soal jenis ini akan menguji kemampuan kamu dalam menyelesaikan soal dari berbagai teori matematika seperti geometri, aljabar, serta aritmatika.

Dilakukan dengan maksimal pengerjaan 62 menit, dalam jenis soal yang satu ini terdapat 2 model soal yaitu Data Sufficiency dan Problem Solving.

Pada model Data Sufficiency ini akan menyajikan berbagai data dan informasi yang berkaitan antara satu dan yang lain. Dii model soal yang satu ini, kamu akan diminta untuk menentukan informasi yang sesuai dan tidak sesuai.

Selanjutnya untuk model Problem Solving, pada model yang satu ini mengacu pada teori teori matematika dasar yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda.

  • Verbal

Pada jenis Verbal ini kamu akan diuji dalam kemampuan menganalisa sebuah argumen dan mengoreksinya menjadi lebih sempurna. Di jenis ini menguji kemampuan membaca, menafsirkan, menganalisis serta mengoreksi sebuah argumen yang ditampilkan.

Durasi maksimal dalam pengerjaan jenis Verbal ini adalah selama 65 menit. Tes yang satu ini berbentuk pilihan ganda dengan 3 model pertanyaan yang diujikan diantaranya yaitu Critical Reasoning, Sentence Correction, dan Reading Comprehension.

Untuk model pertanyaan Critical Reasoning ini kamu akan diuji untuk menentukan argumentasi.

Lalu pada model pertanyaan Sentence Correction, akan dilihat kemampuan kamu dalam berbahasa dan cakupan pengetahuan tentang kosakata. Karena pada model pertanyaan yang satu ini kamu mesti mengoreksi kata pada kalimat yang ditampilkan.

Yang terakhir adalah model pertanyaan Reading Comprehension. Pada model ini, kamu diminta untuk menemukan gagasan utama dari tulisan ilmiah yang ditampilkan.

Beberapa jenis soal yang diujikan ini memiliki durasi pengerjaan yang berbeda dengan total durasi 3,5 jam. Total durasi ini sudah termasuk dengan waktu yang disediakan untuk istirahat.

Tes Analytical Writing Assessment (AWA) dengan durasi 30 menit, tes Integrated Reasoning (IR) dengan durasi 30 menit, tes Quantitative dengan durasi 62 menit, tes Verbal dengan durasi 65 menit, dan sisa durasi untuk waktu istirahat.

Adapun baiknya sebelum mengikuti tes GMAT ini, kamu harus mempersiapkan diri terlebih dulu agar dapat lebih matang dan siap untuk mengerjakan segala tes yang diberikan.

Sebelum mengikuti tes ini kamu bisa melatih ilmu matematika dan bahasa Inggris kamu, melatih manajemen waktu dan mengikuti kursus GMAT.

Salah satu langkah untuk mempersiapkan diri kamu sebelum mengikuti tes GMAT ini, ada baiknya dengan mengikuti kursus persiapan GMAT di Studiva. Untuk informasi lebih lanjut, silakan isi biodata diri kamu di atas form ini.

×

Choose One Of Our Team Members

Studiva Would Like To Understand How We Could Help You As Best We Could

×