Untuk mendapatkan skor yang maksimal, kamu harus memiliki strategi dalam belajar IELTS.
Tes ini tidak sembarangan, banyak orang yang suka berulang kali melakukan tes tapi masih mendapatkan skor yang rendah. Agar tidak seperti itu, strategi belajar sangat diperlukan.
Pada artikel ini, kita akan membahas strategi belajar yang bisa kamu gunakan dalam mempelajari bagian membaca dan berbicara pada tes IELTS.
Bagaimanakah Tipsnya?
Ielts test prep Terdapat 3 jenis bacaan pada IELTS akademik dan general. Pada kedua versi tersebut kamu diharuskan menjawab 40 soal dalam waktu 60 menit.
Dengan menggunakan strategi membaca yang efektif akan membantu kamu mendapatkan jawaban yang benar walaupun dalam waktu terbatas. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu gunakan untuk belajar IELTS dan menerapkannya pada saat ujian:
Alokasikan waktu sesuai dengan porsinya
Pada mumnya, kamu akan menghabiskan 20 menit untuk setiap bagian bacaan. Jangan menghabiskan banyak waktu untuk satu pertanyaan.
Jika kamu terjebak pada sebuah pertanyaan, cobalah untuk mengerjakan soal yang lainnya dan kembali lagi ke soal tersebut setelah semua selesai.
Pada bagian membaca akan berbeda dengan bagian mendengarkan. Pada tes IELTS di bagian mendengarkan, kamu diberikan tambahan waktu untuk memindahkan jawaban dari kertas coretan di lembar jawaban, untuk bagian bacaan itu tidak terjadi.
Maka disarankan agar kamu langsung menuliskan jawaban pada lembar jawaban agar menghemat waktu.
Menggunakan Teknik
Saat belajar IELTS untuk bagian bacaan, cobalah menggunakan teknik skimming. Skimming merupakan kemampuan membaca cepat untuk mengetahui isi paragraf dan beberapa gagasan umum.
Teknik ini biasanya digunakan sebagai strategi pre-reading. Dengan kata lain, lebih baik membaca seluruh bagian sebelum menjawab pertanyaan. Selain itu, ini merupakan strategi yang berguna untuk menjawab pertanyaan agar mendapatkan jawaban yang sesuai.
Memindai
Pemindaian adalah kemampuan membaca lainnya yang bisa kamu terapkan juga saat belajar IELTS. Memindai bertujuan untuk membaca sebuah bagian dan kemudian menemukan detail informasi yang dicari.
Teknik ini bisa digunakan untuk pertanyaan seperti fitur yang sesuai , mencocokkan informasi dengan paragraf dan pertanyaan Benar/Salah/Tidak Diberikan, kamu perlu memindai bagian tersebut untuk menemukan informasi terkait setelah membaca pertanyaan.
Parafrase
Parafrase berarti menuliskan kembali makna sebuah teks dengan kata-kata kamu sendiri, kamu juga bisa menerapkan teknik ini saat belajar IELTS. Berikut adalah contoh paraphrase:
Teks asli: Dia akan terbang ke New York besok.
Teks yang diparafrasekan: Pria itu berencana pergi ke New York dengan pesawat besok.
Ini adalah alat yang berguna untuk menyelesaikan pertanyaan ringkas dan pertanyaan penyelesaian kalimat. Setelah menemukan informasi tertentu di bagian ini, dalam beberapa kasus, kamu harus menguraikan kata-kata tersebut karena akan ada batas kata pada setiap paragraf.
Mencatat
Tidak seperti tes bahasa Inggris standar lainnya, IELTS adalah teks berbasis kertas, yang berarti kamu dapat mencatat di kertas ujian apa saja yang penting.
Menggunakan catatan pada bagian membaca merupakan strategi hebat yang bisa kamu gunakan. Dengan menggunakan catatan akan membantu kamu menemukan informasi dan memahami cerita pada setiap paragraf dengan baik.
Menggaris bawahi kalimat kunci di setiap paragraf
Saat membaca atau memindai bagian bacaan, kamu dapat menggaris bawahi kalimat kunci di setiap paragraf untuk menyoroti gagasan utama.
Sehingga kamu tidak akan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menemukannya jika diminta pada pertanyaan. Jangan lupa menerapkan teknik ini saat belajar IELTS.
Melingkari kata dan ungkapan transisi
Bila kamu mencari rincian pada sebuah paragraph, lingkari kata ungkapan transisi agar terlihat kontras, misalnya seperti kata bagaimanapun, karena, dalam rangka dan sebagainya.
Kata-kata atau ungkapan tersebut dilingkari sebagai pertanda bahwa informasi penting mungkin muncul sebelum atau sesudahnya.
Menggunakan strategi membaca yang efektif akan membantu kamu mendapatkan nilai tinggi dalam tes membaca IELTS.
Kamu bisa melatih strategi membaca dengan tes sampel pada saat belajar IELTS. Selain itu, jangan lupa untuk membaca secara ekstensif dan memperluas kosa kata yang kamu miliki.
Tingkatkan Kemampuan Berbicara untuk menghadapi tes
Meningkatkan kemampuan berbicara kamu agar bisa tampil lebih baik dalam tes IELTS. Pertama-tama saat belajar IELTS, kamu harus tahu persis apa yang dimaksudkan ketika mengatakan “Keterampilan berbicara IELTS.”
Begitu kamu tahu keahlian mana yang diteliti oleh penguji, kamu akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang seharusnya dilakukan pada saat tes berlangsung.
Jadi, keterampilan mana yang penting dalam tes berbicara IELTS? Selama berbicara pada bagian speaking dalam tes IELTS, pemeriksa akan menilai empat kemampuan berbicara individu yaitu pengucapan, kosa kata, tata bahasa, serta kelancaran dan koherensi.
Jika kamu memiliki keterbatasan waktu untuk mempersiapkan IELTS, cobalah untuk belajar IELTS di daerah terlemah kamu.
Jika kosa kata kamu tidak terlalu bagus, mungkin kamu bisa memanfaatkan kefasihan yang baik dan pengucapan yang mudah dipahami untuk mengkomunikasikan gagasan kamu kepada penguji.
Masing-masing keterampilan ini mendukung komunikasi dengan cara yang berbeda, sehingga perbaikan di area manapun berkontribusi terhadap peningkatan keseluruhan kemampuan berbicara kamu.
Untuk meningkatkan skor keberhasilan kamu dalam tes berbicara IELTS, kamu harus menentukan keterampilan mana yang perlu ditingkatkan, cobalah menjawab pertanyaan ini :
Apakah kosa kata kamu terbatas?
Jika kamu merasa terbata-bata dalam berbicara, kamu harus terus berlatih dan belajar IELTS dalam bentuk kosa kata.
Saat kamu berbicara dengan kosa kata yang luas dalam komunikasi akan membantu kamu untuk mengekspresikan diri menjadi lebih baik. Dengan menggunakan kosa kata yang luas juga akan membuat orang lebih mudah memahami konteks kalimat yang kamu bicarakan.
Yang perlu diingat bahwa kosakata lebih dari sekedar kata-kata, tapi bisa mencakup kombinasi kata dan ungkapan.
Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kosa kata dalam tes IELTS, kamu bisa membaca Test IELTS Speaking: Lexical Resource.
Apakah tata bahasa kamu kurang baik?
Kuncinya, berikan perhatian yang lebih untuk kelemahan kamu. Cobalah untuk mendengarkan video pidato dalam bahasa inggris dan mempelajari tata bahasa mereka.
Kamu juga harus sering berbicara dengan bahasa inggris, minimal sehari selama 3 jam kamu berbicara bahasa inggris agar mulai terbiasa.
Apakah orang selalu salah mengerti kata-kata yang kamu ucapkan?
Jika orang selalu mengatakan yang berbeda dengan perkataan yang kamu sebutkan, cobalah untuk mengecek intonasi atau perbendaharaan vocal kamu. Kamu bisa mengatasi masalah ini dengan memperbaiki intonasi suara dan perbendaharaan kata.
Apakah orang-orang salah mengerti maksud kata yang kamu sampaikan?
Jika teman kamu sering salah paham dengan poin atau mengalami kesulitan mengikuti apa yang ingin kamu katakana dalam bahasa inggris, maka kamu perlu mengatasi kelancaran dalam berbicara.
Pada IELTS, ini disebut sebagai kefasihan dan koherensi. Bukan hanya kata-kata, tetapi termasuk juga kecepatan bicara.
Jika teman kamu dengan mengetahui maksud kata-kata yang diucapkan berarti kamu tidak terhubung dengan baik.
Itulah tadi materi singkat mengenal belajar IELTS secara otodidak dan ada baiknya untuk belajar di tempat kursus persiapan IELTS di Studiva, untuk info lebih lengkapnya bisa isi data di atas form ini.
